Dilansir Reuters, Sabtu (9/9/2017), gempa ini telah meruntuhkan sejumlah bangunan, memaksa evakuasi massal dan memicu peringatan hingga Asia Tenggara. Gempa 8 SR yang terjadi di kawasan lepas pantai ini lebih dahsyat dari gempa pada 1985 yang meratakan Meksiko dan menewaskan ribuan orang.
Saat itu gempa terjadi di kawasan pesisir, sekitar 200 mil dari Ibu Kota meksiko. Sementara gempa kali ini terjadi 470 mil dari Ibu Kota.
Meski begitu, kali ini kerusakan akibat gempa tidak separah dibanding gempa 1985. Lantaran gempa terjadi lebih dalam dan lebih jauh dari Ibu Kota.
Imbas gempa paling parah terjadi di kota Juchitan yang berada di Negara Bagian Oaxaca. Pasalnya kota ini dekat dengan pusat gempa.
"Situasi di Juchitan sangat genting, gempa ini adalah momen paling mengerikan sepanjang sejarah kami," ujar Wali Kota Juchitan Gloria Sanchez.
Gempa ini juga terasa hingga Guatemala dan El Salvador yang berada dekat Juchitan. Warga terlihat shock dan berjalan di antara reruntuhan puing bangunan dan sebuah dealer Volkswagen yang rata dengan tanah.
"Lihatlah yang terjadi pada rumah saya. Hal itu sangat mengerikan, rumahku runtuh," ujar Maria Magdalena Lopez sambil berlinang air mata.
Juru bicara layanan darurat mengatakan 9 orang tewas di Negara Bagian Chiapas yang terletak di sebelah timur Oaxaca. Sementara ribuan orang di kawasan pesisir telah dievakuasi untuk mengantisipasi ancaman tsunami.
Pusat Peringatan Tsunami Meksiko mengatakan ancaman tsunami telah berlalu. Meski begitu dilaporkan terjadi gelombang laut setinggi 2,3 kaki atau 0,7 meter.
Badan Survei Geologi Amerika Serikat, USGS, mencatat gempa ini berpusat di perairan Pasifik, tepatnya di lokasi yang berjarak 87 kilometer dari kota Pijijiapan, Chiapas. Pusat gempa dilaporkan berada di kedalaman 68 kilometer dari permukaan laut, sebelumnya dilaporkan 33 kilometer.
0 komentar :
Posting Komentar