Fiorentina diliputi kegundahan saat akan menyambangi Juventus untuk melakoni partai kelima Serie A. La Viola merasa cemas bakal menjadi korban teror Paulo Dybala di Juventus Stadium, Kamis (21/9/2017).
Pada laga tandang itu, tim tamu punya modal bagus berupa dua kemenangan beruntun di ajang domestik. Memulai kompetisi dengan buruk yakni dihajar Inter Milan (0-3) dan Sampdoria (1-2), Fiorentina bangkit dengan memukul Hellas Verona (5-0) dan Bologna (2-1).
Namun, itu belum tentu berguna dihadapan Juventus. Terlepas kekalahan 0-3 dari Barcelona di Liga Champions, La Vecchia Signora sedang on-fire lantaran terus menang selama empat laga awal Serie A.
Juventus pamer kekuatan dengan melibas Cagliari (3-0), Genoa (4-2), Chievo (3-0) dan Sassuolo (3-1). Rekor kandang Si Nyoya Tua juga perlu diperhatikan. Gonzalo Higuain dkk belum pernah kalah di depan fans setia di ajang Serie A sejak 13 September 2015.
Penguasa Italia itu mencatat 36 menang dan tiga imbang selama menjamu lawan, itu termasuk saat melumat Cagliari dan Chievo pada musim ini. Terakhir kali Juventus kalah kala jadi tuan rumah dikompetisi lokal ketika jumpa Udinese dengan skor 0-1.
Tapi, hal yang paling menyeramkan dari Juventus adalah keberadaan Dybala. Penyerang asal Argentina itu sangat tajam dimana sudah menghasilkan delapan gol dari empat laga. Bomber berusia 23 tahun itu selalu menjebol gawang lawan setiap kali merumput.
Ini diakui pelatih Fiorentina Stefano Pioli. Dia mengakui Dybala harus diwaspadai. “Apakah Paulo Dybala jadi bahaya nomor satu? Itu sudah pasti. Dia salah satu pemain Juventus yang tampil paling hebat (musim ini). Dia punya kualitas bagus,” kilahnya dilansir skysport.
Dybala perlu diawasi lantaran lebih subur dari pemain Juventus lainnya. Faktanya, dia unggul enam gol dari Higuain dan jauh meninggalkan Mario Mandzukic yang baru sekali mencetak gol. Apalagi, sosok berpostur 177 cm itu sudah dua kali mencatat hat-trick di Serie A kali ini.
“Tapi, akan jadi kesalahan besar jika kami hanya fokus pada individu tertentu. Juventus punya banyak senjata. Kami perlu memastikan lini depan mereka tidak mendapat banyak bola. Kami harus sigap,” pungkas Pioli.
Rupanya, pelatih Juventus Massimiliano Allegri punya pikiran serupa. Meski Juventus lebih diunggulkan, terlebih ditambah bagusnya rekor pertemuan, dia menilai Fiorentina juga perlu diwaspadai.
Allegri menyatakan catatan empat menang dan satu kalah dari lima perjumpaan terbaru kontra Fiorentina tidak bisa dijadikan acuan. Menurutnya tim tamu tidak bisa diremehkan karena punya sejumlah pemain dengan skil individu yang bagus.
“Fiorentina sedang menjalani masa transisi. Tapi, mereka adalah tim yang terlatih baik. Mereka juga akan membawa beberapa pemain muda berkualitas di dalam skuat, seperti Federico Chiesa,” kilah Allegri.
Perkiraan pemain
Juventus: 4-2-3-1
Gianluigi Buffon; Kwadwo Asamoah, Mehdi Benatia, Daniele Rugani, Stephan Lichsteiner; Blaise Matuidi, Miralem Pjanic; Mario Mandzukic, Paulo Dybala, Juan Cuadrado; Gonzalo Higuain.
Pelatih: Massimiliano Allegri
Fiorentina: 4-2-3-1
Marco Sportiello; Cristiano Biraghi, Davide Astori, German Pezzela, Mario Gaspar; Milan Badelj, Jordan Veretout; Cyril Thereau, Marco Benassi, Federico Chiesa; Giovanni Simeone.
Pelatih: Stefano Pioli
0 komentar :
Posting Komentar