Pasarliga99.com - Stephen Ng membeber analisa terkait kekalahan anak asuhnya dalam laga kontra Timnas Indonesia. Pelatih Brunei Darussalam ini menyebut salah satu faktor kekalahan mereka tak lepas dari perbedaan postur pemain.
"Tentu saja, di sepakbola, tinggi badan memberikan banyak perbedaan," ujar Stephen.
"Dua bek Indonesia berhasil melakukannya melalui skema set piece," sambungnya.
Sebelumnya, Timnas Brunei Darussalam harus mengakui ketangguhan Timnas Indonesia pada ajang Aceh World Solidarity Cup (AWSC) 2017. Dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Sabtu (02/12) mereka kalah dengan skor 0-4.
Pada pertandingan tersebut, dua gol Indonesia dicetak dua pemain belakang mereka, Hansamu Yama Pranata dan Fachruddin Aryanto.
Dengan kekalahan ini, Brunei sementara berada di dasar klasemen. Mereka kalah jumlah gol kebobolan dibanding Mongolia, yang baru kebobolan tiga gol.
Selain postur, Stephen juga menyoroti perbedaan kelas antara anak asuhnya dan Timnas Indonesia. Skuat Garuda, julukan Timnas Indonesia, dinilainya memiliki deretan pemain berkualitas di atas rata-rata.
"Kami memang lebih banyak tertekan sepanjang pertandingan. Kami kebobolan melalui bola mati semuanya," paparnya.
Sementara itu, kendati harus menelan kekalahan, Stephen tak risau. Ia menilai anak asuhnya menunjukkan potensi untuk bisa berkembang.
"Kami punya waktu meningkatkan kemampuan. Apalagi, kami masih baru berkembang," tutur pelatih asal Singapura ini.
"Ada banyak pemain muda berada di tim ini. Ini kesempatan bagus bagi kami," ia menandaskan.
0 komentar :
Posting Komentar