Pasarliga99.com - PSSI angkat bicara terkait kondisi lapangan Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, yang menjadi sorotan akibat kondisinya yang sempat menjadi kubangan lumpur pada laga antara Indonesia dan Mongolia. Mereka menilai buruknya kondisi venue Aceh World Solidarity Cup (AWSC) 2017 ini tak lepas dari kondisi cuaca yang ada.
"Kualitas lapangan khususnya pada saat hujan bisa saja ini pemilihan waktu," ujar Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.
"Karena musim hujan, ini nggak bisa kita hindari karena ini faktor alam," sambungnya.
Namun, pria yang karib disapa Jokdri ini menilai ada banyak hal yang harus dibenahi lagi ke depannya. Salah satunya, menurut pria asal Ngawi tersebut, adalah pembenahan kualitas stadion yang bakal digunakan menggelar turnamen internasional.
"Kita lihat konstruksi lampu tiang barat yang masih overlap dengan posisi atap, dan sejumlah hal lain. Hal-hal kecil dari segi infrastruktur inilah yang harus dibenahi," tuturnya.
Sebelumnya, kondisi lapangan Stadion Harapan Bangsa Aceh menjadi sorotan publik. Lapangan seakan berubah menjadi sawah ketika Timnas Indonesia berlaga melawan Timnas Mongolia. Bahkan, kondisi lapangan ini dijadikan kambing hitam atas cederanya salah satu penggawa Indonesia, Gavin Kwan Adsit.
Sementara itu, Jokdri juga memuji kemampuan panpel menyelesaikan masalah ini. Terlebih lagi, ini adalah ajang internasional pertama panitia pelaksana lokal.
"Saya rasa, apa yang mereka lakukan patut diapresiasi," tandasnya.
0 komentar :
Posting Komentar