Pasarliga99.com - Meski berstatus sebagai pemain Persija Jakarta, Maman Abdurahman tetap tak bisa dilepaskan dari nama PSIS Semarang. Pasalnya, PSIS adalah tempat di mana Maman tumbuh dan berkembang sebagai pesepakbola.
Maman berseragam PSIS pada musim 2005 setelah menorak tawaran untuk merapat ke Persijatim Solo (sekarang Sriwijaya FC). Keputusannya saat itu terbilang tepat. Di PSIS, namanya terus melambung hingga terus menjadi langganan tim nasional Indonesia.
Bersama PSIS, dia menyabet gelar Pemain Terbaik Liga Indonesia 2006. Kontribusinya saat itu adalah membawa PSIS finis sebagai runner-up Liga Indonesia 2006 setelah sebelumnya di peringkat ketiga musim 2005.
Kebetulan, klub yang dibelanya hingga 2008 itu baru saja dipastikan promosi ke Liga 1 musim 2018 untuk kali pertama setelah hampir satu dekade. Sukses itu didapat setelah Mahesa Jenar finis di peringkat ketiga Liga 2 musim 2017.
Tak heran jika isu kembalinya pemain berusia 35 tahun ini ke PSIS belakangan ini merebak. Apalagi, kontraknya bersama Persija habis pada November 2017. Ditanya soal kembali ke PSIS, Maman justru ingin pensiun bersama Persija.
"Belum ada kepikiran pindah klub. InsyaAllah kalau semua lancar gak ada halangan, saya akan tetap di Persija sampai pensiun karena saya semakin mencintai tim ini," ujar Maman kepada Pasarliga99.com, Minggu (3/12/2017).
Bagi Persija, Maman memang menjadi salah satu pemain yang diandalkan. Sukses tim Macan Kemayoran finis di peringkat keempat klasemen Liga 1 tak lepas dari kontribusi bek berusia 35 tahun ini.
Berkat Maman pula, Persija hanya kebobolan 24 gol dan menjadi tim dengan pertahanan terbaik. Pemain yang juga sempat membela Persita Tangerang ini pun yakin di musim depan masih akan tetap berkostum Persija.
"Kalau dari pembicaraan secara lisan sudah ada. InsyaAllah kalau gak ada halangan manajemen sudah hubungi suruh teken kontrak," tandasnya.
0 komentar :
Posting Komentar