Pasarliga99.com - Legalitas klub di bawah naungan PSSI, khususnya soal Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya, mengundang banyak tanya. Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono memastikan masalah tersebut akan diselesaikan pada Kongres Tahunan, Januari 2018.
Bhayangkara FC dan Persebaya saat ini tengah terbelit masalah. Hal tersebut terkait dengan pemakaian nama klub dalam Transfer Match System (TMS) FIFA.
Bhayangkara FC diduga menggunakan TMS dengan memakai nama Persebaya untuk aktivitas transfer mereka. Tentu hal tersebut harus dituntaskan karena akan merugikan Persebaya yang akan terkendala dalam aktivitas transfer pemain dari negara lain.
"Ini bukan hal rumit, tapi juga tidak boleh sembarangan karena isunya tidak hanya sekedar TMS, tapi juga terkait dengan pemain-pemain sebelumnya. Sebelumnya itu kalau saya catat adalah sejak tahun 2010/2011 ya. Saat ada dua kompetisi sebelumnya dan ada dua Persebaya," ujar Joko kepada Bola.net, Senin (4/12/2017).
"TMS itu sebenarnya hanya bagian kecil saja dari sesuatu yang harus kami manage. Prinsipnya ini adalah sesuatu yang akan ditangani oleh PSSI. Kedua klub pasti akan kami panggil, tidak hanya bicara TMS, tapi juga masalah-masalah lain terkait legalitas klub dan semuanya," ucap pria yang akrab disapa Jokdri ini.
Jokdri menambahkan, masalah TMS dan legalitas klub ini harus segera dicari solusinya. Jokdri menyatakan PSSI akan menuntaskan masalah tersebut pada Januari 2018, tepatnya dalam Kongres Tahunan.
"Ini semua harus tuntas. Prediksi saya tanggal 15 Januari kaitannya juga dengan klub-klub lain yang di tanggal 13 Januari saat kongres nanti. PSSI akan lakukan semacam penyelesaian dan pembenahan ke semua hal terkait dengan masalah legalitas klub ini," tutupnya.
0 komentar :
Posting Komentar