Pasarliga88.com - Gelandang tim nasional Indonesia yang kini merumput di Malaysia, Evan Dimas mengatakan bahwa tak ada perbedaan yang berarti antara timnya saat ini, Selangor FA dengan Bhayangkara FC. Namun soal kedisiplinan, Selangor FA lebih ketat.
Setelah mengantarkan Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 2017, Evan langsung hijrah ke Liga Super Malaysia (LSM) 2018 untuk memperkuat Selangor FA. Gelandang 22 tahun ini diikat dengan durasi kontrak satu musim.
"Di sini lebih disiplin. Misalnya, kalau latihan pukul 5 sore, kami harus datang pukul 4 sore," kata Evan kepada Pasarliga88.com saat ditemui di Malaysia.
Mantan kapten timnas U-19 Indonesia ini juga mengungkapkan bahwa di Selangor FA ada denda kepada pemain yang indisipliner. Denda tersebut diberikan kepada pemain yang telat datang latihan.
"Kalau telat kami harus membayar denda. Dendanya bisa 100 ringgit Malaysia," katanya.
Dalam sesi latihan terakhir bersama Selangor FA, gelandang kelahiran Surabaya ini terlihat sudah padu bersama rekan-rekannya. Bertempat di Lapangan SUK, Selangor, Malaysia, Sabtu (3/2), Evan dipercaya sebagai eksekutor bola mati, seperti tendangan bebas dan sepak pojok.
Latihan tersebut bagian dari persiapan tim jelang melakoni pertandingan pertama LSM 2018 melawan Kuala Lumpur FA. Laga tersebut akan digelar di Stadion KLFA (Stadion Asosiasi Sepak Bola Kuala Lumpur), Malaysia, Minggu (4/2).
0 komentar :
Posting Komentar