PASARLIGA - Saat menonton film atau anime Jepang, kita sering melihat kehidupan sekolah di sana yang tampak bebas.
Dimana perempuan bebas menggunakan make up, berperilaku nakal, atau berkelahi di sekolah.
Kenyataannya, justru terbalik.
Aturan yang berlaku di sekolah Jepang benar-benar ketat.
Dijamin tak akan ada anak yang berani tawuran jika diterapkan di Indonesia.
Dilansir TribunTravel.com dari laman viralsection.com, 8 aturan Jepang yang mengejutkan.
1. Tak boleh melakukan styling rambut
Anak laki-laki diperbolehkan memiliki potongan rambut sederhana tanpa lapisan layu sementara anak perempuan memiliki beberapa pilihan.
2. Tak boleh menggunakan make up atau aksesoris mewah
Orang-orang di sana percaya nilai anak mereka adalah cerminan keluarga mereka.
Anak perempuan tidak diperbolehkan mengenakan make up, mengecat kuku, atau bahkan mencukur bulu kaki.
3. Tidak boleh berpacaran
Ternyata di Jepang, para siswa dilarang untuk berpacaran.
Mereka benar-benar harus fokus pada urusan sekolah.
4. Tidak ada guru pengganti
Pelajar Jepang memiliki disiplin yang tinggi, yang berarti mereka bisa belajar tanpa guru jika dibutuhkan.
5. Harus selalu menyapa
Bagi beberapa sekolah, bahkan ada tradisi yang ketat untuk memulai hari libur dengan meditasi.
6. Harus menggunakan seragam
Anak laki-laki diminta mengenakan pakaian hitam, sementara anak perempuan diminta mengenakan rok kotak-kotak.
7. Dilarang terlambat
Meski pun hal ini berlaku bagi banyak sekolah, perlu dicatat bahwa siswa Jepang sangat tepat waktu.
Sebagian besar siswa bahkan tak pernah terlambat mengikuti kelas ekstra atau kegiatan setelah sekolah.
8. Makanan dari rumah tidak diijinkan
Dengan begitu, siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu tetap dapat menikmati makanan yang sehat.
Uniknya, makanan yang mereka makan harus dihabiskan.
Hukuman akan diberikan bagi mereka yang tak mau menghabiskannya.
0 komentar :
Posting Komentar