Mohamed Salah © AFP
Pasarliga88.com - Sebuah pujian kembali dilayangkan Jurgen Klopp kepada Mohamed Salah. Klopp menyebut pemain asal Mesir itu sudah menjadi jimat keberuntungan bagi timnya semenjak ia datang di musim panas lalu.
Seperti yang sudah diketahui, Salah sudah menjadi pujaan baru publik Anfield. Ia tampil begitu tajam bersama The Reds di mana musim ini ia sudah mencetak total 43 gol bagi Liverpool di semua kompetisi.
Salah sendiri baru-baru ini menjadi pahlawan The Reds. Ia sukses menghantarkan tim yang berbasis di Merseyside itu menjadi pemenang leg pertama melawan AS Roma dengan skor telak 5-2 berkat 2 gol dan 2 assist yang ia ciptakan.
Klopp sendiri mengakui bahwa timnya sangat beruntung memiliki pemain sekaliber Salah. "Dia semakin dewasa dan semakin percaya diri semenjak datang ke sini," ujar Klopp kepada Sportsmole.
"Dia datang dari Chelsea ke Florence dan bermain dengan bagus di sana, namun itu tidak sebagus permainannya di AS Roma. Dia sudah berkembang dan menjadi pemain seperti dirinya saat ini dan kami benar-benar beruntung memilikinya di dalam tim ini."
"Kecemerlangannya bukan karena saya menjelaskan dengan jelas cara mencetak gol kepadanya, karena dia sudah mengetahui hal itu sebelumnya. Namun semua striker di dunia tidak menjadi mesin gol semenjak mereka berusia 18 tahun, dan mereka menjadi itu karena pengalaman yang mereka dapatkan." tandas mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.
Seperti yang sudah diketahui, Salah sudah menjadi pujaan baru publik Anfield. Ia tampil begitu tajam bersama The Reds di mana musim ini ia sudah mencetak total 43 gol bagi Liverpool di semua kompetisi.
Salah sendiri baru-baru ini menjadi pahlawan The Reds. Ia sukses menghantarkan tim yang berbasis di Merseyside itu menjadi pemenang leg pertama melawan AS Roma dengan skor telak 5-2 berkat 2 gol dan 2 assist yang ia ciptakan.
Klopp sendiri mengakui bahwa timnya sangat beruntung memiliki pemain sekaliber Salah. "Dia semakin dewasa dan semakin percaya diri semenjak datang ke sini," ujar Klopp kepada Sportsmole.
"Dia datang dari Chelsea ke Florence dan bermain dengan bagus di sana, namun itu tidak sebagus permainannya di AS Roma. Dia sudah berkembang dan menjadi pemain seperti dirinya saat ini dan kami benar-benar beruntung memilikinya di dalam tim ini."
"Kecemerlangannya bukan karena saya menjelaskan dengan jelas cara mencetak gol kepadanya, karena dia sudah mengetahui hal itu sebelumnya. Namun semua striker di dunia tidak menjadi mesin gol semenjak mereka berusia 18 tahun, dan mereka menjadi itu karena pengalaman yang mereka dapatkan." tandas mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.
0 komentar :
Posting Komentar