Leonardo Luiz Vitorino © ist
Pasarliga99.com - Pelatih tim nasional (timnas) Kamboja, Leonardo Vitorino mengatakan, Luis Milla tak perlu meminta maaf terkait insiden pada ajang SEA Games 2017 lalu. Vitorino juga menambahkan, dunia sepakbola akan jadi jauh lebih indah jika banyak pelatih bersikap layaknya pelatih asal Spanyol tersebut.
Sebelumnya, Luis Milla meminta maaf terkait aksi pemain timnas U-22 Indonesia pada laga kelima grup B SEA Games 2017 di Malaysia. Saat itu, beberapa punggawa Merah Putih sempat terlibat perselisihan dengan para pemain Kamboja.
Ada pula aksi tak senonoh yang dilakukan oleh striker timnas U-22 Indonesia, Marinus Wanewar. Saat itu, pemain Persipura Jayapura itu memprovokasi pemain lawan dengan memegang kemaluannya.
"Saya rasa coach Luis tidak perlu minta maaf kepada saya. Saya juga punya pengalaman seperti coach Luis, dengan pemain saya yang indisipliner di SEA Games kemarin. Saya mencoret dua pemain Kamboja karena dia indisipliner," buka Vitorino.
Pelatih asal Brasil ini mengaku dirinya memiliki visi yang sama dengan Milla. Visi tersebut adalah tentang keseimbangan sikap para pemain di dalam maupun di luar lapangan.
"Saya rasa dunia sepakbola akan lebih indah kalau misalnya ada banyak orang seperti coach Luis Milla. Luis orang yang mau mengajarkan anak-anak, dan orang yang mau memaafkan anak-anak. Disini tugas kita sebagai pelatih bukan cuma melatih sepakbola, tetapi juga mengajarkan anak-anak kita bagaimana bertingkah laku di luar lapangan. Walaupun pemain itu punya kualitas bagus, dia tidak boleh lupa bahwa di luar lapangan juga sangat penting," tuturnya.
Namun terkait hukuman yang diberikan kepada dua pemainnya, Vitorino menegaskan hukuman itu tak bertujuan mematikan karir sang pemain. Sebaliknya, hukuman itu bersikap mendidik.
"Saya ingin katakan disini bahwa dua pemain yang saya coret, bukan berarti dia tidak akan bermain di timnas sampai sepanjang karirnya, itu cuma saat ini saja. Saya ingin anak-anak yang saya coret berpikir bahwa apa yang dia lakukan adalah salah. Saya harapkan pemain Indonesia yang kemarin indisipliner juga seperti itu, dia merenung, dia berjuang lagi, kembali menunjukan ke coach Luis bahwa dia layak untuk dipanggil," tandasnya.
0 komentar :
Posting Komentar