PASARLIGA - BANDUNG - Secara fisik, mojang geulis asli Kota Bandung bernama Yulinar Fitriani ini memiliki modal untuk meraih predikat dan layak mengenakan mahkota Miss Indonesia 2018. Tubuhnya ramping dan tinggi semampai sekitar 170 cm.
Tak hanya itu, Yuli, sapaan akrabnya, juga punya pengalaman berlenggak lenggok di catwalk sebagai foto model. Bahkan gadis kelahiran Kota Bandung 17 Januari 1997 atau 20 tahun lalu ini juga seorang penari andal. Tak heran jika Yuli memiliki keberanian untuk mendaftar dan mengikuti audisi Miss Indonesia 2018 yang digelar RCTI dan Yayasan Miss Indonesia di Hotel Grand Aquila, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Sabtu (9/12/2017).
Ditemui seusai mengkuti tes tertulis, Yuli yang mengenakan gaun merah hati, sangat ramah menyapa wartawan yang hendak mewawancarainya. "Saya ikut audisi Miss Indonesia 2018 dengan misi khusus mengembangkan seni dan budaya, terutama untuk Provinsi Jawa Barat agar dikenal di mata Indonesia dan dunia," kata mahasiswi Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Bandung ini.
Agar dapat bersaing dengan peserta lainnya, Yuli telah melakukan persiapan. Seperti, memperluas wawasan, pengetahuan umum, latihan catwalk, public speaking, dan memperdalam pengetahuannya tentang seni dan budaya. Tak lupa pula, gadis berhidung mancung ini menyikap sikap dan mental yang baik agar bisa melalui berbagai tahapan sehingga bisa terpilih sebagai calon Miss Indonesia 2018 dari Jabar.
"Saya melihat, persaingan di audisi Kota Bandung cukup ketat. Maksudnya, banyak peserta audisi di Bandung, wanita-wanita cantik dengan potensi besar dan memiliki semangat serta dedikasi tinggi di bidangnya," ujar gadis yang pernah mengikuti ajang pemilihan Miss Celebrity 2015 ini.
Meski persaingan untuk meraih mahkota Miss Indonesia 2018 sangat ketat, Yuli tetap optimistis. Apalagi merasakan tes yang terberat saat audisi adalah tentang budaya. Sebab pengetahuan Yuli terkait budaya di Indonesia masih terbatas.
"Meski begitu, harus optimistis. Kepada wanita-wanita cantik yang belum mendaftar dan ikut audisi, segeralah mendaftar agar tahu potensi diri," tutur Yuli.
0 komentar :
Posting Komentar