Pasarliga99.com - Pembelian Inter Milan oleh pengusaha asal Indonesia Erick Thohir kini tengah diselidiki oleh kepolisian Italia terkait dugaan adanya tindan pidana pencucian uang.
Sebelumnya kasus seperti ini lebih dahulu menimpa rival sekota Inter, AC Milan. Ada kecurigaan bahwa Silvio Berlusconi memanfaatkan penjualan Rossoneri ke Yonghong Li untuk mengalirkan dana ilegal ke Italia.
Tudingan itu sendiri kemudian dibantah baik oleh Berlusconi maupun oleh Li. Keduanya akhirnya didakwa tak melakukan pelanggaran apapun.
Menurut laporan dari La Stampa, Inter kini juga diselidiki terkait pembelian Inter pada tahun 2013 lalu oleh Thohir. Saat itu pengusaha berusia 47 tahun tersebut membeli 70 persen saham Nerrazurri dari tangan Massimo Moratti.
Massimo Moratti
Saham itu sendiri akhirnya dijual ke Suning Group. Thohir lantas membeli sisa saham milik Moratti dan itu artinya ia sekarang menguasai 30 persen saham La Beneamata.
Menurut media tersebut, polisi yang menyelidikinya yakni Guardia di Finanza tengah bergerak untuk menginvestigasi transaksi jual beli itu. Pasalnya mereka menganggap uang sebesar 79 juta Euro yang digunakan untuk membeli saham pada tahun 2013 lalu tak memiliki asal usul yang jelas.
Pihak polisi sekarang terus meneliti semua berkas-berkas takeover tersebut. Mereka juga mewawancara semua orang yang terlibat langsung dalam transaksi itu.
Sementara itu, Thohir sendiri juga disebut akan menjual semua sisa saham miliknya dalam beberapa bulan ke depan. Ia diyakini mendapatkan untung cukup besar dari investasi awal yang ia tanamkan di Inter.
0 komentar :
Posting Komentar