Edy Rahmayadi Cuti untuk Maju Cagub, Media Asing Sebut Seperti Lelucon

Edy Rahmayadi jadi sorotan media asing © Fox Sports Asia

Pasarliga88.com - Keputusan Ketua PSSI, Edy Rahmayadi mengajukan cuti untuk mengikuti proses Pilkada Sumatera Utara [Sumut] 2018, jadi sorotan media asing. Bahkan, media asing ini menyebut cuti yang diambil Edy sebagai lelucon.

'Bos Indonesia harus memilih: Sepakbola atau Politik'. Kalimat tersebut menjadi tajuk dalam salah satu artikel yang dirilis oleh Fox Sports Asia. Penulis artikel dengan judul di atas yakni John Duerden.

Duerden selama ini dikenal punya reputasi yang bagus soal sepakbola Asia. Selain menulis di Fox Sports Asia, Duerden juga menjadi penulis di media top lain seperti ESPN, The Guardian dan BBC.

"Berita mengkhawatirkan telah terjadi saat Edy Rahmayadi, Presiden PSSI, mengambil cuti dari pekerjaannya. Ini bukan karena alasan kesehatan, tapi karena dia sedang mencalonkan diri sebagai gubernur Sumatera Utara," tulis Duerden.

John Duerden@JohnnyDuerden

Indonesia boss Edy Rahmayadi should choose: football or politics http://www.foxsportsasia.com/football/asian-football/798217/indonesia-boss-should-choose-football-or-politics/ … @FOXSportsAsia

10:34 AM - Feb 14, 2018

Indonesia boss should choose: football or politics - FOX Sports Asia

John Duerden reckons that Indonesian football chief Edy Rahmayadi needs to decide on football or politics for his career, but not both!

foxsportsasia.com

• 2
• 23 people are talking about this

Twitter Ads info and privacy

Edy beberapa waktu lalu memang telah mengutarakan keinginan untuk cuti. Sesuai dengan rencana, mantan Pangkostrad ini akan cuti dari tugasnya sebagai ketua PSSI sejak 12 Februari 2018 hingga bulan Juni 2018, setelah proses Pilkada selesai.

Selama Edy cuti, maka tugas sebagai Ketua PSSI akan dialihkan kepada Wakil Ketua PSSI, yakni Joko Driyono.

Duerden kemudian melanjutkan ulasannya dengan memberi sindiran kepada langkah yang diambil Edy. Duerden menilai bahwa mencampuradukkan antara politik dan sepakbola sama dengan mencampur saus sambal. Selain itu, menurutnya, langkah Edy akan disebut lelucon jika terjadi di negara lain.

"Di banyak negara lain, hal seperti ini akan dianggap sebagai lelucon. Namun, fans Indonesia pasti tahu yang lebih baik," tandas Duerden. 

Share on Google Plus

About pasarliga

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.