Pasarliga88.com - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) berpartisipasi dalam acara konferensi terkait penegakan integritas dalam bidang olahraga yang dihelat oleh Sport Integrity Global Alliance (SIGA). Acara ini digelar di Piazza Lauro De Bosis, Roma Italia, Selasa (30/01).
Dalam acara ini, BOPI diwakili Ketua Umum Mayjen (purn) Noor Aman dan Sekretaris Jenderal Heru Nugroho. Sementara, hadir pula dalam acara ini perwakilan AFC, Benoit Pasquier, dan Kimberly Morris dari FIFA.
BOPI, dalam konferensi tersebut, tak sekadar sebagai peserta. Mereka juga menyampaikan makalah terkait sejumlah kasus yang terjadi di industri olahraga Indonesia, termasuk adanya sejumlah aspek legal yang bertentangan dengan hukum negara, korupsi dalam industri olahraga dan sejumlah kasus lain. Makalah ini dibawakan oleh Noor Aman.
Menurut Sekretaris Jenderal BOPI, Heru Nugroho, makalah yang dibawakan Noor Aman mendapat respon positif dari para peserta konferensi. Bahkan, Koordinator SIGA, Emanuel Macedo de Medeiros secara khusus mengajak BOPI menggelar pertemuan tertutup.
"Ia mengajak berdiskusi mengenai persoalan integritas dalam industri olahraga di Indonesia. Ia pun menawarkan kerja sama kemitraan dalam penegakan integritas dalam bidang olahraga profesional," ujar Heru pada Pasarliga88.com.

Ketua Umum BOPI, Noor Aman dan Sekjen BOPI Heru Nugroho berbincang dengan Koordinator SIGA, Emanuel Macedo de medeiros
BACA JUGA :
- Madura United Akan Laporkan Peter Odemwingie ke FIFA
- Odemwingie Akan Dilaporkan ke Polisi dengan Pasal Penipuan
- Jika Tembus Semifinal, PSMS dan Persija Bingung Cari Stadion
Menurut Heru, sejauh ini belum diputuskan seperti apa bentuk kerja sama antara SIGA dan BOPI. Menurutnya, detil kerja sama masih dalam proses pembahasan.
Selain itu, Heru menyebut bahwa BOPI menawarkan pada SIGA untuk menggelar konferensi sejenis di Indonesia. Dalam konferensi tersebut, pembahasan bisa berfokus pada permasalahan yang ada di Indonesia maupun Asia.
"BOPI siap memfasilitasi acara seperti ini," tutur Heru.
Heru menyebut olahraga tak bisa dilepaskan dari integritas. Pasalnya, tanpa integritas, olahraga akan kehilangan spirit yang mendasarinya. "Sportivitas harus dibangun melalui penegakan integritas. Salah satunya adalah dengan menjauhkannya dari penyelewengan dan korupsi," tutup Heru.
0 komentar :
Posting Komentar