Indra Sjafri © Mustopa
Pasarliga88.com - Indra Sjafri meminta kepada masyarakat Indonesia untuk menghormati keputusan PSSI terkait pemilihan pelatih Timnas Indonesia U-19. Indra Sjafri meminta agar masyarakat tidak terlalu menuntut terlebih dahulu di masa transisi seperti sekarang.
Indra Sjafri sendiri didepak dari kursi kepelatihan timnas Indonesia U-19 pada November 2017. Saat ini jabatan tersebut telah diisi oleh Bima Sakti.
Akan tetapi, sejumlah kalangan melontarkan keraguan terhadap gaya kepelatihan Bima. Anggapan negatif mencuat setelah timnas Indonesia U-19 takluk 1-4 dari Jepang U-19, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (25/3/2018).
"Saya mengapresiasi keinginan masyrakat. Namun, kita juga harus menghormati keputusan PSSI. Saat ini juga sudah ada pelatih baru yang harus menangani timnas," kata Indra kepada awak media, di Lapangan C, Senayan, Rabu (28/3/2018).
"Saya pikir kita juga tidak boleh banyak menuntut karena masih dalam masa transisi sekarang. Akan tetapi, saya berpesan kepada semuanya untuk terus fokus karena waktunya terus berjalan," lanjut Indra.
Indra Sjafri sendiri masih berstatus tanpa klub setelah lengser dari posisi pelatih Indonesia U-19. Namun, saat ini dia tengah sibuk berkecimpung di pembinaan sepak bola usia muda dengan mendirikan akademi sepak bola Indra Sjafri Football Academy (ISFA) bersama Ustad kondang, Yusuf Mansur.
Sementara itu Timnas Indonesia U-19 bersama Bima Sakti tengah menyiapkan tim menjelang Piala AFC U-19 yang akan berlangsung pada bulan Oktober mendatang. Persiapan yang matang perlu dilakukan mengingat Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam ajang tersebut.
0 komentar :
Posting Komentar